Tempat Wisata Populer Wisata Jepang Murah 2022 – 2023
Nara Park (Nara-koen)
Ukuran yang relatif kecil justru membuat Nara menjadi salah satu destinasi yang menjadi favorit untuk menikmati kesederhanaan dan tradisi Jepang. Entah bersantai di Nara Park dengan dikelilingi rusa liar, ataupun mengunjungi berbagai kuil yang ada, kota kecil yang dapat dengan mudah diakses dari Osaka ini akan memberikan pengalaman menyenangkan yang berbeda.

Terkenal dengan rusa yang berkeliling taman, Nara Park menjadi salah satu destinasi utama di Nara di mana anda dapat bersantai di taman dengan ditemani lebih dari 1200 rusa yang sudah sangat terbiasa dengan keberadaan pengunjung di Nara Park. Area taman luas ini dibangun pada tahun 1880 dan juga menjadi lokasi beberapa attraction menarik lainnya seperti Todai-ji Temple, Kasuga Taisha Shrine, Kohfuku-ji Temple dan Nara National Museum.
Todaiji Temple
Kuil megah yang memukau dan mempesona Disebut juga sebagai “Great Eastern Temple,” Todaiji Temple adalah salah satu kuil paling populer dan penting di Jepang, serta menjadi landmark dari Nara. Todaiji Temple dibangun pada tahun 752 sebagai kuil utama dari semua kuil Buddha di Jepang dan bahkan menjadi salah satu alasan berpindahnya ibukota dari Nara ke Nagaoka pada tahun 784.

Salah satu hal menarik yang dapat ditemukan di Todaiji Temple adalah patung Buddha setinggi 16,2 meter yang terbuat dari perunggu. Patung ini merupakan patung Buddha dari perunggu terbesar di Jepang.
Kasugataisha Shrine

Shrine dedikasi untuk dewa pelindung merupakan Salah satu bangunan menarik di Kasugataisha Shrine adalah Main Sanctuary of Kasugataisha yang berwarna merah khas torii gate di Jepang. Kasugataisha Shrine didedikasikan untuk dewa yang dianggap melindungi Kota Nara.
Kohfukuji Temple

Kuil dengan pagoda yang simbolis. Kuil ini dahulu merupakan milik keluarga Fujiwara, salah satu klan yang memiliki kekuasaan di masa periode Nara dan Heian. Salah satu pagoda yang ada di Kohfukuji Temple merupakan pagoda tertinggi kedua di Jepang dengan 5 lantai setinggi 50,1 meter. Pagoda ini merupakan salah satu simbol Prefektur Nara.
Isuien Garden

Taman indah yang penuh aliran sungai dan kolam. Taman yang berdekatan dengan Yoshikien Garden ini memiliki arti yang berkaitan erat dengan air karena kolam-kolam di Isuien Garden dialiri oleh air dari Sungai Yoshikigawa. Taman ini dibagi menjadi dua area, taman depan dan belakang yang dihiasi oleh rumah-rumah kecil untuk upacara minum teh. Taman bagian depan dibangun sejak pertengahan Abad ke-17, sementara area belakang dibangun pada tahun 1899.
Yoshikien Garden

Taman hijau cantik di pusat kota Nara. Taman yang berlokasi di pusat Kota Nara ini dinamakan sesuai nama Sungai Yoshikigawa yang berada persis di sisi taman. Terdapat banyak area yang berbeda di Yoshikien Garden, mulai dari taman dengan kolam yang cantik, area hijau karena tertutup lumut di hijaunya pepohonan hingga taman khusus untuk upacara minum teh.
Nijo Castle
Nijo Castle dibangun pada 1603 sebagai kediaman Kyoto Tokugawa Ieyasu, shogun pertama dari Periode Edo (1603-1867). Cucu lelakinya, Iemitsu, menyelesaikan pembangunan istana kastil 23 tahun kemudian dan selanjutnya memperluas kastil dengan menambahkan kastil lima lantai .

Setelah Keshogunan Tokugawa jatuh pada tahun 1867, Nijo Castle digunakan sebagai istana kekaisaran untuk sementara waktu sebelum disumbangkan ke kota dan dibuka untuk umum sebagai situs bersejarah. Bangunan istananya merupakan contoh terbaik dari arsitektur istana kastil pada zaman feodal Jepang, dan kastil tersebut ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1994.
Kyoto Railway Museum
Kyoto Railway Museum dibuka pada bulan April 2016 oleh JR West di bekas situs Museum Kereta dan Lokomotif Umekoji, sekitar dua puluh menit berjalan kaki ke barat Stasiun Kyoto. Ini adalah salah satu dari tiga museum kereta api besar Jepang bersama Museum Kereta Api JR East di Saitama dan SCMAGLEV dan Taman Kereta Api JR Central di Nagoya .

Dalam bangunan seluas 30.000 meter persegi, museum ini memamerkan total 53 kereta yang sudah pensiun, dari lokomotif uap hingga kereta listrik dan shinkansen. Pengunjung juga dapat berjalan di bawah dan mengamati cara kerja bagian dalam lokomotif yang sudah pensiun.
Museum ini menampilkan seragam kereta api, dan peralatan dari masa lalu yang membanggakan salah satu miniatur terbesar di Jepang, di mana kereta miniatur dikontrol sendiri oleh operator yang terampil saat mereka melintasi lanskap yang rumit. Ada juga berbagai pameran interaktif di mana pengunjung dapat melakukan tugas-tugas konduktor kereta atau mengendarai simulator kereta.
Sento Imperial Palace
Sento Imperial Palace merupakan komplek istana kedua yang terletak disebarang Kyoto Imperial Palace. Bangunan tersebut diperuntukan sebagai peristirahatan pensiunan kaisar Gomizuno dan kaisar seterusnya.

Bangunan istana terbakar tahun 1854 dan tidak dibangun kembali, namun di ganti dengan bangunan istana Omiya, yang masih digunakan oleh pangeran dan putri saat ini selama berkunjung ke Kyoto.